Pengertian Cahaya Dan Sifat-Sifatnya

Benda-benda yang memancarkan cahaya sendiri disebut cahaya. Contoh: matahari, lampu, lilin, nyala api, dan lain sebagainya.

Sifat-Sifat Cahaya.


Cahaya mempunyai sifat-sifat yang menembus benda yang bening merambat menurun garis lurus, dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan. Sebagai berikut:

1. Menembus benda yang bening.

Benda tembus pandang atau benda bening hampir seluruhnya meneruskan cahaya yang diterimanya. Kaca, gelas, botol, dan air adalah benda-benda tembus cahaya. Tumbuhan dan hewan yang hidup dalam air memerlukan cahaya matahari. Cahaya matahari dapat menembus air laut, air sungai dan air kolam yang dalam, asalkan air itu bening.

2. Merambat menurut garis lurus.

Cahaya merupakan partikel-partikel yang sangat kecil dan bergerak sangat cepat dengan lintasan garis lurus dengan kecepatan 300.000 km/detik. Garis-garis yang menggambarkan cahaya disebut sinar cahaya. Kumpulan sinar-sinar cahaya akan membentuk berkas cahaya. Bayangan-bayangan terjadi karena cahaya merambat lurus. Cahaya tidak dapat mencapai daerah dibelakang benda.

3. Dapat dipantulkan.

Bila cahaya mengenai sesuatu benda, ada dua peristiwa yang dialami oleh cahaya yang jatuh pada benda tersebut, yaitu:

  • Sebagian cahaya itu diteruskan ke dalam benda yang dikenainya.

  • Sebagian lagi cahaya itu dipantulkan kembali.


4. Dapat Dibiaskan.

Cahaya yang merambat dari suatu zat ke zat lain akan dibiaskan di bidang perbatasan. Pembiasan cahaya disebut juga pembelokan cahaya. Pembiasan cahaya ada dua macam, yaitu:

  • Pembiasan cahaya dari zat renggang ke zat yang rapat akan mendekati normal, misalnya cahaya dari udara ke air.

  • Pembiasan cahaya dari zat rapat ke zat yang renggang akan menjadi normal.


Besar kecilnya pembiasan cahaya terhadap suatu zat tergantung pada besar kecilnya kerapatan zat tersebut.

semakin rapat zat yang dilalui, semakin besar pula pembiasan yang terjadi. Akibat dari adanya pembiasan antara lain:

  • Tongkat atau pensil yang sebagian tercelup ke dalam air kelihatan seperti patah.

  • Dasar kolam yang airnya jernih tampak lebih dangkal dari yang sebenarnya.


Cahaya matahari yang berwarna putih sebenarnya terdiri dari berbagai warna yang tersusun dalam suatu spektrum warna. Peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna disebut dispresi. Pelangi adalah cahaya matahari yang mengalami pembiasan oleh air hujan. Bila seberkas sinar matahari mengenai titik-titik airm maka titik air berfungsi sebagai pengurai cahaya. Sinar matahari yang berwarna putih diua=raikan menjadi warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu, Sinar tersebut disebut polikromatik. sedangkan warna yang tidask dapat diuraikan menjadi warna lain disebut warna tunggal atau monokromatik.

 

Posting Komentar