Penggolongan Makhluk Hidup

IPA

B. Penggolongan Makhluk Hidup


Makhluk hidup di sekitar kita dikelompokkan menjadi dua golongan besar, yaitu dunia tumbuhan (flora) dan dan dunia hewan (fauna). Tumbuhan dan hewan masing-masing akan dikelompokan lagi menjadi golongan-golongan yang lebih kecil. Penggolongan tersebut berdasarkan banyak sedikitnya persamaan yang ada. Pada tumbuhan, misalnya berdasarkan perakan, bentuk batang, bentuk petualangan daun dan sebagainya. Pada hewan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, memiliki sayap atau tidak, dll.

1. Penggolongan Hewan.

Istilah yang dipakai pada penggolongan hewan pada umumnya urutan dari kecil ke besar, yaitu species, genus, familia, ordo, kelas dan phylum. Pengelompokan terbesar adalah phylum. Hewan di bumi dibagi dalam dua golongan besar yaitu: hewan tak bertulang belakang (Avertebrata) dan hewan bertulang belakang (Vertebrata).

a. Hewan Tak Bertulang Belakang (Avertebrata) terdiri dari:

  • Hewan bersel satu (Protozoa).

  • Hewan berpori (Porifera).

  • Hewan berongga (Coelenterata).

  • Hewan cacing (Vermes).

  • Hewan berbuku-buku (Arthropoda).

  • Hewan lunak (Molusca).

  • Hewan berkulit duri (Echinodermata).

  1. Hewan bersel satu (Protozoa), Tubuhnya terdiri dari satu sel tunggal. Contoh: Amuba, Paramaecium, dan Euglena.

  2. Hewan berpori (Porifera), Tubuh hewan berpori terdiri atas banyak sel, tetapi belum ada saraf dan otot. Pori halus dalam tubuhnya merupakan jalan masuk air. Di dalam terdapat sel-sel berbulu cambuk. Sel tersebut berguna untuk menyerap makanan yang larut bersama air yang melewatinya. Hewan itu disebut hewan Spon. Contoh: Ascetta.

  3. Hewan berongga (Coelenterata), Tubuh hewan ini berongga. Mereka mempunyai alat berupa sel-sel dengan rambut yang mengandung racun yang dapat ditusukkan ke dalam tubuh mangsanya. Contoh: hidra.

  4. Hewan cacing (Vermes), Bentuk tubuh ada yang seperti pita (pipih) dan bulat panjang (gilig). Contoh: cacing hati, cacing getar, cacing tanah dan lain-lain.

  5. Hewan berbuku-buku (Arthropoda), kaki hewan berbuku-buku tersusun dari batang yang bersendi. Ada beberapa kelompok hewan yang berbuku-buku, yaitu: Serangga (Insecta), Udang (Crustaceae), Laba-Laba (Arachinoida).

  6. Hewan lunak (Mollusca), tubuhnya lunak, tidak berbuku-buku dan kaya kelenjar lendir. Ada 3 golongan hewan lunak. Kerang (Lamilibranchiata), ikan cumi-cumi (Cephalopoda), dan siput (Gastrophoda).

  7. Hewan berkulit duri (Echinodermata), Hewan ini terasa kasar. Duri-duri kecil dan zat kapur banyak terdapat pada kulitnya. Contoh hewan berkulit duri, bintang laut (Asteroida), Landak laut (Echinoidea), Lilia laut (Crinoidea), Tripang (Holothuroidea).
b. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata).

Ada lima kelompok yaitu:

  1. Ikan (Pieces), Hewan ini hidup di air, bernafas dengan insang. Pada umumnya hewan pieces mempunyai kulit yang bersisik, suhu tubuhnya mengikuti suhu air di sekitarnya.

  2. Hewan Ampibi (Amphibia), Hewan ampibi dapat hidup di air maupun di darat. Ampibi berdarah dingin, suhunya sesuai dengan suhu di sekitarnya. Ambibi dewasa bernafas dengan paru-paru dan melalui kulitnya. Ampibi yang belum dewasa hidup di air dan bernapas dengan insang.

  3. Reptil (Reptilia), Tubuh hewan reptil penuh dengan sisik. Reptil berdarah dingin, suhunya sesuai dengan lingkungan. Reptil bernapas dengan paru-paru. Contoh binatang reptil, cicak, ular, buaya, kura-kura, kadal dan penyu.

  4. Burung (Aves), Tubuh burung tertutup oleh bulu. Bulu berdarah panas. Suhu tubuhnya tetap sekalipun suhu disekitarnya panas.

  5. Hewan Menyusui (Mamalia), Hewan menyusui berdarah panas. Biasanyai mempunyai dua pasang anggota badan dan hidup di darat. Tetapi ada pula mamalia yang hidup di laut. Mamalia bernapas dengan paru-paru.

2. Penggolongan Tumbuhan.


Tumbuhan di sekitar kita beraneka ragam. Keanekaragaman tumbuhan dapat digolong-golongkan atau diklasifikasikan. Tingkatan klasifikasi pada tumbuhan pada umumnya ada 6 kelompok, yaitu dari yang kecil ke yang besar, berturut-turut disebut sebagai species, genus, familia, ordo, kelas, dan divisio. Kelompok yang paling besar dalam dunia tumbuhan disebut divisio.

a. Tumbuhan divisio.

Tumbuhan divisio dapat dibagi menjadi dua divisio, yaitu:

  1. Tumbuhan tidak berbiji, Tumbuhan tidak berbiji ada empat golongan, yaitu tumbuhan belah atau schizophyta, thallus atau thallophyta, tumbuhan lumut atau bryophyta, tumbuhan paku atau pteridophyta.

  2. Tumbuhan berbiji, dapat dibedakan menjadi dua yaitu: Tumbuhan berbiji terbuka dan Tumbuhan berbiji tertutup.
Tumbuhan berbiji Tertutup dibedakan menjadi dua, yaitu Dikotil dan Monokotil.

1. Tumbuhan Dikotil terdiri dari beberapa macam suku antara lain:

  • Suku mangga-manggaan: mangga, kedondong, jambu mete.

  • Suku tumbuhan bunga kupu-kupu: kacang tanah, kacang panjang dan lain-lain.

  • Suku Johar-joharan: asam, johar.

  • Suku Terung-terungan: terung, lombok, tomat.

  • Suku Kapas-kapasan: kapas, kembang sepatu.

  • Suku Mimosa-mimosaan: petai, lamtoro, jengkol.
Ciri ciri tumbuhan berdaun lembaka atau dikotil.

  • Dikenal dari kedua keping biji (daun lembaganya).

  • Mempunyai akar tunggang.

  • Dalam batang dan akar mempunyai kambium, sehingga dapat tumbuh besar.

  • Daunnya mempunyai tulang dengan susunan menyirip atau menjadi seperti jari tangan.

  • Bijinya berkeping dua/berdaun lembaga. Keping biji tempat cadangan makanan yang digunakan pada waktu biji tumbuh.
Beberapa golongan dikotil:

  1. Tumbuhan getah-getahan (Euphorbiaceae), Tumbuhan getah-getahan itu bila dilukai batangnya mengeluarkan getah berwarna putih, misalnya pohon karet.

  2. Tumbuhan Bunga Kupu-Kupu (Papilonaceae), Mahkota tumbuhan ini seperti kupu-kupu dan terdiri dari 5 daun mahkota bunga. Tumbuhan ini sebagai penghasil protein dan lemak nabati, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah.

  3. Tumbuhan terung-terungan (Solanaceae), Semua tumbuhan terung-terungan baik dari kelopak maupun mahkota bunganya lekat (tumbuhan bermahkota lekat).
Tumbuhan Monokotil terdiri dari beberapa macam suku.

  • Suku palma: kelapa, sagu, nipah.

  • Suku rumput-rumputan: padi, jagung, ilalang.

  • Suku pisang-pisangan: pisang, pisang kipas, dan lain lain.
Ciri-citi tumbuhan Monokotil:

  • Berakar serabut, tidak mempunyai kambium, bijinya berkeping satu.

  • Daun tumbuhan monokotil dengan tulang daun yang sejajar atau melengkung.

  • Bunganya mempunyai bagian-bagian yang masing-masing jumlahnya merupakan kelipatan angka tiga.
Tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae, Tumbuhan ini bakal bijinya tidak terbungkus di dalam bakal buah, contoh: damar, tusam, abies balsamae, melinjo, pakis haji.

 

 

Posting Komentar