Bentuk energi bermacam-macam, antara lain:
1. Energi Gerak (Kinetik)
Benda-benda yang bergerak memiliki energi. Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut energi gerak. Misalnya, angin yang berhembus dan air yang mengalir memiliki energi gerak (kinetik).
2. Energi Panas.
Benda yang terbakar menimbulkan panas. Panas disebut juga kalor. Panas merupakan bentuk energi. Lilin yang menyala dapat memutar kertas spiral yang bergantung di atasnya. Lilin yang menyala memiliki energi panas.
3. Energi Cahaya.
Kapas yang diletakkan di bawah lensa cembung yang terkena sinar matahari dapat terbakar karena cahaya matahari yang dikumpulkan oleh lensa cembung dapat memanaskan kapas sampai terbakar.
4. Energi Listrik.
Energi yang dihasilkan oleh arus listrik dan mampu menjalani motor listrik. Misal, lampu listrik, kipas angin, setrika listrik, pompa air listrik, dan sebagainya.
5. Energi Bunyi.
Bunyi dihasilkan oleh getaran. Bunyi kuat dihasilkan dari getaran yang kuat. Bunyi halilintar, petasan, dan bom adalah bunyi yang kuat menghasilkan energi yang besar. Bunyi kuat dapat memekakkan telinga, menggetarkan dan bahkan memecahkan kaca jendela. Energi yang ditimbulkan oleh bunyi disebut energi bunyi.
6. Energi Potensial.
Energi yang tersimpan dalam suatu benda disebut energi potensial. Ketapel yang terenggang mempunyai energi yang tersimpan. Energi ini sewaktu-waktu dapat dilepaskan. Per yang terenggang mempunyai energi. Busur anak panah yang terenggang memiliki energi. Energi ini disebut energi potensial pegas.
7. Energi Kimia.
Tenaga yang disimpan dalam bahan kimia disebut energi kimia. Energi kimia terdapat dalam berbagai bahan kimia seperti baterai, bahan bakar, dan makanan.
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, seperti:
- Energi kimia berubah menjadi gerak. Makanan yang kita makan sehari-hari mengandung energi kimia. Energi kimia yang ada dalam makanan mengalami perubahan menjadi energi gerak pada otot-otot kita. Dari perubahan ini kita dapat melakukan berbagai kegiatan. Energi kimia pada bahan bakar dapat diubah menjadi energi gerak pada mobil, sepeda motor, pesawat terbang, dan kereta api.
- Energi kimia berubah menjadi energi panas. Kayu bakar memiliki energi kimia. Energi kimia pada kayu bakar diubah menjadi energi panas pada api unggun.
- Energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Banyak alat rumah tangga yang memanfaatkan energi listrik, misalnya untuk penerangan, Tanpa lampu listrik rumah dan jalan-jalan akan menjadi gelap di malam hari.
- Energi listrik berubah menjadi energi bunyi. Ketika kau berbicara melalui telepon, timbul energi bunyi yang masuk ke dapam telepon, kemudian diubah menjadi energi listrik. Sewaktu telepon diterima, energi listrik diubah menjadi energi bunyi.
- Energi listrik berubah menjadi energi panas. Contoh pada setrika listrik, kompor listrik, open listrik, pemanas air dan sebagainya.
- Energi listrik berubah menjadi energi gerak. Contohnya pada kipas angin, bor listrik, mesin jahit listrik, motor listrik, mesin ketik listrik, dan sebagainya.
Energi berasal dari berbagai macam sumber antara lain:
- Matahari.
- Angin.
- Air.
- Makanan.
- Minyak Bumi.
- Batu Bara.
- Panas Bumi.
- Uranium dan plutonium.
Bunyi mesin pabrik dan kendaraan bermotor dapat mengakibatkan polusi bunyi. Untuk menghindari polusi bunyi, hendaknya diusahakan pendirian pabrik-pabrik di tempat-tempat yang jauh dari pemukiman, menggunaan mobil pribadi dibatasi, dan sebagainya.