Tumbuhan Hijau Dan Makananya

IPA

Tumbuhan terdiri dari 2 macam, yaitu:


  1. Tumbuhan berhijau daun. Contoh: padi, mangga, jambu, dan semua tumbuhan yang memiliki daun berwarna hijau.

  2. Tumbuhan tidak berhijau daun. Contoh: Jamur dan kapang.


Tumbuhan hijau memerlukan cahaya. Pada daun yang berwarna hijau terdapat hijau daun namanya klorofil. Zat ini sangat berguna untuk mengubah zat yang diserap dari dalam tanah menjadi zat-zat makanan. Zat hijau daun itu terletak dalam butir-butir hijau daun yang bulat-bulat bentuknya yang disebut kloroplas.

Kloropas tersebar dalam satu sel. Sel daun merupakan daging daun yang terletak antara kulit daun. Zat klorofil hanya dapat mengolah makanan apabila ada cahaya matahari. Apabila klorofil terkena cahaya matahari, maka terjadilah perubahan zat yang diperoleh dari tanah menjadi makanan, kemudian dialirkan ke seluruh batangnya.

Di dalam tumbuhan seakan akan ada pabrik yang membuat makanan bagi dirinya sendiri. Bahan makanan itu adalah karbondioksida, oksigen dan sejumlah bahan makanan itu masuk ke dalam tumbuhan. Air diserap oleh bulu bulu atau rambut akar. Rambut akar adalah bagian bagian akar terhalus yang merupakan penonjolan kulit luar akar. Dari bulu-bulu akar, air diserap ke bagian pusat akar bulu diteruskan ke batang kemudian disebarkan ke cabang cabang, ranting, daun bunga, dan buah.

Karbondioksida berupa gas. Karbondioksida sebagian besar diserap melalui liang-liang kecil pada permukaan daun. Liang-liang itu sangat kecil sekali tak dapat kita lihat dan disebut sebagai mulut daun atau stomata. Stomata ini membuka pada siang hari dan menutup pada malam hari. Berbagai mineral dibutuhkan oleh tumbuhan, yaitu sejumlah besar unsur nitrogen, belerang, fosfor, potasium, kalsium, magnesium, sedikit unsur besi, tembaga, mangan, seng, kobalt, klor, boron, dan malibdenum. Empat belas unsur tersebut, bersama dengan karbon, hidrogen dan oksigen yang didapat dari udara, merupakan bahan makanan utama bagi tumbuh tumbuhan. Bila kekurangan salah satu dari unsur diatas, tumbuhan tak dapat tumbuh normal.

Kemampuan tumbuhan untuk membuat sari-sari makanan disebut sebagai asmilasi. Hasil asmilasi dikirim ke seluruh bagian tumbuhan dan berguna untuk tumbuh, bernafas, dan cadangan makanan. Air dalam tanah dan karbondioksida dari udara diolah menjadi proses fotosintesis. Hasil pengolahan ituberupa karbondioksida dan oksigen. Pembuatan karbohidrat (zat tepung) oleh tumbuhan dapat terjadi bila cukup cahaya matahari. Reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut:

Hasil fotosintesis diedarkan ke bagian seluruh tumbuhan melalui pembulu tapis atau pembulu ayak yang terdapat pada kulit batang. Sari sari makanan hasil fotosintesis digunakan untuk tumbuh, pernapasan dan disimpan menjadi cadangan makanan. Tempat menyimpan makanan berbeda-beda menurut jenis tumbuhanya.

  • Di dalam biji atau buah, misalnya kacang kacangan dan padi padian.

  • Di dalam batang, misalnya tebu dan sagu.

  • Di dalam umbi, misalnya bengkuang, ubi kayu, dan ubi jalar.

Posting Komentar