Peran Pribadi sebagai Wanita
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh remaja putri dalam menjalankan perannya sebagai bagian dari kelompok teman sebaya adalah sebagai berikut.
- Menyadarkan bahwa perempuan berbeda dengan laki-laki.
- Menempatkan diri sebagai sosok yang menjadi pedoman dalam berperilaku, sehingga dalam setiap menentukan langkah harus dipikir pantas atau tidaknya.
- Mengedepankan norma kesopanan dalam berperilaku.
- Memandang kesetaraan dengan pria hanya terbatas pada hak dan kewajiban bukannya kebebasan penuh. Hal ini tidak akan meninggalkan kodratnya sebagai wanita.
- Memahami nilai-nilai moralitas yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.
- Mampu mengendalikan diri agar tidak terpancing untuk meniru pola perilaku remaja laki-laki.
- Mengungkapkan bentuk ekspresi kreativitas diselaraskan dengan kodratnya sebagai perempuan.
- Membatasi ruang lingkup pergaulan dengan anak laki-laki dengan tidak melakukan kontak fisik secara berlebihan.
- Tidak bercanda melebihi batas.
- Menahan diri untuk tidak tertawa terbahak-bahak di depan umum seperti anak laki-laki.
- Cenderung menempatkan diri dalam kegiatan berkelompok secara beramai-ramai dan bukannya hanya berduaan.
- Membatasi ruang lingkup pembicaraan pada hal-hal yang menyangkut kegiatan kelompok dan bukannya membahas permasalahan pribadi.
- Menjaga penampilan fisik secara wajar, tidak mengundang pandangan aneh karena penampilan yang di luar kewajaran.
- Di dalam bercanda sebatas lontaran humor segar dan menghindari keterlibatan saling mengejek dengan anak laki-laki.
Peran Pribadi sebagai Laki-Laki
Agar dapat menjalankan perannya sebagai laki-laki dalam kelompok teman sebaya, hal yang perlu dilakukan oleh seorang anak laki-laki adalah sebagai berikut.
- Menyadari bahwa laki-laki diharapkan mampu sebagai seorang pemimpin maka dalam berperilaku khususnya dalam mengambil suatu keputusan harus dilandaskan pada akal sehat (rasio) bukan sekadar luapan emosional belaka.
- Memiliki kecenderungan untuk bersikap tegas, konsisten, tidak berubah-ubah dalam menentukan suatu pernyataan atau bersikap.
- Mampu menempatkan diri sebagai pelindung bagi kaum perempuan, sehingga mampu memberikan rasa aman.
- Bersikap ksatria. Hal ini diwujudkan dalam bentuk tidak hanya mencari menangnya sendiri, melainkan mau mengakui secara jantan jika bersalah dan bukannya melemparkan kesalahan kepada orang lain.