Setelah Proklamasi Kemerdekaan Selesai dilakukan, berita Proklamasi segera disebarluaskan ke seluruh tanah air dan seluruh dunia. Penyebarluasan berita dilakukan dengan berbagai cara oleh semua lapisan masyarakat, terutama dari kalangan pemuda. Berikut beberapa cara penyebaran berita Proklamasi:
- Melalui siaran radio Hoso Kanri Kyoko (sekarang menjadi RRI), dengan tokoh-tokohnya yang berperan, yaitu Yusuf Ronodipuro, Bachtiar Lubis, dan Suprapto.
- Kantor Berita Domei (sekarang menjadi kantor berita Antara), dengan tokoh-tokohnya yang berperan, yaitu Syahruddin, Adam Malik, Rinto Alwi, Waidan B. Panelewen, dan F. Wuz. Syahruddin menyampaikan salinan teks proklamasi kepada Waidan B, Panelewen. Ia segera memerintahkan kepada markonis (petugas telekomunikasi), F. Wuz, untuk menyiarkan berita tersebut tiga kali berturut-turut.
- Pemancar radio baru di Menteng 31, dengan tokoh-tokohnya yaitu Sukarman, Sutamto, Susiloharjo, dan Suhandar.
- Surat kabar (pers) Harian "Soeara Asia" di surabaya adalah koran pertama yang menyiarkan berita proklamasi. Para pemuda yang berjuang lewat pers antara lain: B.M. Diah, Sukarjo Wiryopranotom Iwa Kusumasoemantri, Ki Hajar Dewantara, Otto Iskandardinata, G.S.S>J. Ratulangi, Adam Malik, Sayuti Melik, Sutan Syahrir, Madikin Wonohito, Sumanang S.H, Manai Sophian, dan Ali Hasyim.
- Kelompok pemuda di markas menteng 31 tidak kenal lelah menyebarkan stensilan naskah proklamasi ke seluruh penjuru kota dengan mobil, sepeda, maupun jalan kaki.
- Berita Proklamasi secara resmi dibawa dan disebarluaskan ke luar Pulau Jawa pelalui para anggota PPKI yang kebetulan menyaksikan peristiwa Proklamasi dan menghadiri sidang PPKI. Anggota tersebut yaitu Teuku Muhammad Hasan (Sumatra), Sam Ratulangi (Sulawesi), Ketut Puja (Nusa Tenggara), dan A.A Hamidhan (Kalimantan).
- Banyak tenaga sukarela terutama dari para pemuda yang siap dikirim ke luar Jawa, seperti M. Zaelani, uteh Riza Yahya, Sulistio, dan Ahmad Tahir sebagai rombongan yang menuju ke Sumatra. Ada juga Masri, Munir, dan Moh. Noor sebagai rombongan yang menuju ke Kalimantan.
- Usaha-usaha lain untuk menyebarkan berita proklamasi dilakukan melalui penyebaran dan pemasangan pamflet, plakat, poster, coretan-coretan pada tembok dan kereta api. Dengan demikian, berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia segera tersebar ke seluruh wilayah Indonesia dalam waktu yan singkat.