Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia.
Namun, berbeda dari pertunjukan musik untuk musisi profesional, hakikat pertunjukan musik bagi siswa adalah untuk memberikan kesempatan bagi para siswa untuk memperlihatkan hasil belajar yang telah mereka peroleh di dalam kelas.
Oleh karena itu, tujuan daari pertunjukan musik bagi siswa disekolah bukan untuk kepentingan bisnis, tetapi sebagai bagian dari pembelajaran musik siswa di sekolah.
Sebagai bagian dari pembelajaran musik, siswa dapat memperoleh pengalaman dalam mempersiapkan, mengolah, dan mewujudkan temuan-temuanya dalam bentuk pertunjukan musik melalui pendekatan-pendekatan ilmiah, seperti melakukan pengamatan, memperdalam pemahaman, mengumpulkan data tentang bunyi/gerak/ekspresi/properti, mengasosiasikan bunyi-bunyi ke dalam unsur seni itu dalam suatu pertunjukan musik.
Dalam teknik pertunjukan, siswa belajar tentang menciptakan tema pertunjukan, membentuk kelompok yang akan dilibatkan dalam pertunjukan (pemain musik, penyanyi, penari, atau pemeran lakon), membuat jadwal latihan, dan merencanakan penempatan pemain (blocking) di panggung pertunjukan.
Siswa tidak hanya belajar tentang konsep dan teknik pertunjukan, tetapi juga prosedur pertunjukan musik.
Dengan dimilikinya pemahaman tentang prosedur pertunjukan, maka siswa memperoleh pengalaman tentang cara-cara yang digunakan untuk menyempurnakan suatu pertunjukan musik, seperti memilih jenis publikasi, membuat buku program, dan membuat tiket pertunjukan.
Prosedur pertunjukan yang dipelajari juga mencakup pemahaman siswa terhadap pentingnya tim panitia yang memiliki tugas berbeda, seperti pantita penjualan tiket, penerima tamu, tenaga teknis, penata lampu, penata panggung, dan lain-lain.
Setelah pemahaman tentang konsep, teknik, dan prosedur telah dimiliki, maka siswa kemudian mengaplikasikan pengetahuan itu dalam bentuk pertunjukan musik yang mengkolaborasikan keempat unsur seni.
Pertunjukan ini dapat dipandang sebagai perwujudan pengetahuan yang diperoleh siswa melalui pengalaman-pengalaman empiris dalam lingkungan sehari-hari dan pemahaman mereka atas konsep-konsep di bidang musik yang diperoleh dalam pembelajaran musik di sekolah.